Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Si aku memesankan kepada orang-orang terdekatnya supaya supaya melepasnya, jika saatnya telah tiba menghadap sang khalik. Bahkan dia menyebt-nyebut dirinya sebagai binatang jalang, Sebuah simbol kehinaan.
Berlari. Hingga hilang pedih peri. Dan aku akan lebih tidak perduli. Aku mau hidup seribu tahun lagi. "Aku mau hidup seribu tahun lagi", tulis Chairil Anwar dalam sajak "Aku" atau "Semangat" pada tahun 1943, ketika ia berumur 20 tahun.
Makna puisi 'Aku' karya Chairil Anwar. Puisi Chairil Anwar yang berjudul 'Aku' menunjukkan semangat perjuangan dan kegigihan seseorang dari belenggu penjajahan. Orang tersebut ingin memperjuangkan hak hidupnya tanpa merugikan siapa pun. Padahal ia harus menghadapi berbagai macam rintangan.
25 Puisi Chairil Anwar Beserta Penjelasan Maknanya. Berikut 25 puisi karya Chairil Anwar beserta penjelasan makna atau arti setiap puisinya, yaitu: 1. Puisi Aku. Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu. Tidak juga kau. Tak perlu sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang. Dari kumpulannya terbuang. Biar peluru menembus kulitku
Berikut makna puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar: Ini muka penuh luka. Siapa punya. Ini muka penuh luka siapa punya. ini bercerita tentang seseorang yang melihat wajahnya seakan berbeda. Dirinya yang dulu berbeda dengan dirinya yang sekarang. wajah penuh luka disini adalah sebuah kiasan untuk wajah yang penuh dengan dosa, keburukan, dan
o5wMSe.
makna dari puisi aku chairil anwar